Siaran Pers Bersama: Menjadi Acara Online Terbesar di Indonesia, Pekan Fintech Nasional 2020 dan Indonesia Fintech Summit 2020 Hasilkan hingga Rp 4,6 Triliun Transaksi

Nov 25 2020
Jumlah Download : 0

 

Siaran Pers Bersama
 
Menjadi Acara Online Terbesar di Indonesia, Pekan Fintech Nasional 2020 dan Indonesia Fintech Summit 2020 Hasilkan hingga Rp 4,6 Triliun Transaksi

"Sukses menjangkau masyarakat lebih luas untuk tingkatkan literasi fintech dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional"
 
Jakarta, 25 November 2020 – Diselenggarakan selama 15 hari berturut-turut sejak 11 November, Pekan Fintech Nasional PFN 2020 hari ini selesai digelar setelah melangsungkan sekitar 41 kegiatan webinar yang dihadiri oleh lebih dari 40 ribu peserta serta melibatkan lebih dari 180 pembicara dari regulator dan pelaku industri fintech. Rangkaian acara Pekan Fintech Nasional (PFN) 2020 dan Indonesia Fintech Summit (IFS) 2020 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) serta didukung oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan disinyalir sebagai acara online terbesar di Indonesia tahun ini.
 
PFN dan IFS 2020 juga menyoroti perkembangan fintech syariah yang tumbuh kian pesat dan dikatakan bahwa Indonesia memiliki jumlah fintech syariah terbanyak di dunia. Di awal Closing Ceremony PFN 2020 hari ini, Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin menyampaikan dalam pidatonya yang berjudul “Innovative Sharia Fintech Development to Boost National Economic Recovery”.
 
“Inovasi fintech syariah menjadi suatu hal yang sangat penting karena menyangkut pemanfaatan fintech dalam aktivitas ekonomi dan keuangan syariah nasional. Saya bahagia karena hal ini telah direspon dengan baik oleh para pelaku fintech dengan tersedianya berbagai layanan fintech syariah, mulai dari pembayaran, pinjaman maupun investasi yang berbasis syariah,” ungkap Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin dalam sesi bicaranya.
 
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyatakan, “Melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, Bank Indonesia berkomitmen penuh untuk mengembangkan ekonomi keuangan digital, sistem pembayaran dan inklusi keuangan, guna mendorong terciptanya efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, serta memajukan UMKM. Sinergi dan kerjasama berbagai pihak diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendorong pengalaman pelanggan (customer experience) yang lebih baik”.
 
“Kami berkomitmen untuk membantu mempercepat perkembangan industri fintech, salah satunya dengan menyediakan perizinan online tanpa tatap muka fisik selama masa pandemi. Kami juga telah memiliki peta jalan pengembangan untuk bisnis fintech, guna mendorong percepatan perkembangan industri fintech yang telah menjadi salah satu visi yang kami usung sebagai regulator,” jelas Nurhaida, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK.
 
PFN 2020 juga menjadi sebuah wadah untuk menegaskan komitmen para pemangku kepentingan di industri fintech dalam melanjutkan digitalisasi dan memperkuat transformasi digital melalui penguatan kolaborasi jasa keuangan konvensional dengan fintech, dan perluasan akseptasi digital di seluruh wilayah Indonesia.
 
“Asosiasi Fintech Indonesia menyambut baik hasil penyelenggaran PFN dan IFS 2020. Dari angka penggunaan layanan keuangan digital sebanyak 13,6 juta pengguna selama Pekan Fintech serta partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, kami optimis bahwa industri fintech nasional dapat memberikan kontribusi riil terhadap perekonomian Indonesia. Berbagai capaian sepanjang Pekan Fintech juga menunjukkan partisipasi nyata dari industri terhadap pemulihan ekonomi nasional. AFTECH berharap momentum ini dapat mendorong kolaborasi industri dan pemerintah yang lebih erat guna mempercepat digitalisasi sektor jasa keuangan nasional,” ujar Niki Luhur, Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
 
Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Wijaya pun menjelaskan bahwa potensi fintech di Indonesia akan terus berkembang secara signifikan, mengingat besarnya demand yang ada di masyarakat dan penting sekali bagi para pelaku industri agar semakin menggencarkan langkah-langkah edukasi dan promosinya untuk mempertahankan momentum pertumbuhan fintech syariah di Indonesia.
 
Sepanjang dua pekan perayaan PFN 2020, berbagai penawaran menarik seperti program diskon, cashback, serta berbagai insentif lain-nya ditawarkan lebih dari 40 penyelenggara fintech untuk mendorong adopsi dan literasi keuangan digital di masyarakat, dengan total 13,6 juta pengguna layanan fintech serta Rp 4,6 triliun total transaksi yang dilakukan selama Pekan Fintech Nasional.
 
Capaian dari penyelenggaraan PFN dan IFS tahun ini menunjukkan kontribusi riil dan potensi dari industri fintech terhadap pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Selain dari itu, juga menunjukkan ada-nya percepatan digitalisasi sektor jasa keuangan yang perlu dibarengi dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan literasi keuangan digital dan budaya inovasi keuangan digital yang bertanggung jawab.
 
*****
 
 
Tentang Pekan Fintech Nasional 2020
Pekan Fintech Nasional 2020 merupakan rangkaian acara yang menjadi wadah bagi pemerintah/regulator, fintech start-up, dan pemangku kepentingan utama lainnya di ekosistem keuangan digital Indonesia (termasuk platform e-commerce) untuk melakukan upaya bersama dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui adopsi fintech. Memanfaatkan momentum promosi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), 11 November menandai kick-off dari Pekan Fintech Nasional 2020, yang diawali dengan pelaksanaan Indonesia Fintech Summit 2020 pada tanggal 11-12 November, dan diakhiri dengan acara penutupan pada 25 November. Selama dua minggu berturut- turut (11-25 November), para Penyedia Jasa Keuangan / Penyedia Jasa Keuangan Digital, khususnya fintech akan menawarkan beragam insentif, diskon dan promosi khusus kepada pelanggan.
 
Tentang Indonesia Fintech Summit 2020
Indonesia Fintech Summit 2020 akan diselenggarakan pada 11-12 November 2020. Topik bahasan dari acara tersebut akan berfokus pada langkah-langkah percepatan digitalisasi jasa keuangan Indonesia, dengan tujuan khusus untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sorotan diskusinya meliputi: (i) Digitalisasi sistem pembayaran Indonesia dan dampaknya terhadap perekonomian; (ii) Inovasi keuangan digital: SupTech dan RegTech; (iii) Teknologi dan infrastruktur fintech; dan (iv) Perkembangan Fintech Syariah di Indonesia.
 
Tentang Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH)
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) merupakan asosiasi penyelenggara inovasi keuangan digital yang telah secara resmi ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan POJK No.13/2018. Saat ini, AFTECH memiliki lebih dari 350 anggota, yang terdiri dari 359 perusahaan fintech, 24 institusi keuangan, 13 mitra riset, dan enam mitra teknologi. AFTECH memiliki visi untuk mendorong inklusi keuangan melalui layanan keuangan digital, mengacu pada tiga indikator utama inklusi keuangan, yakni: (i) Akses; (ii) Penggunaan; dan (iii) Kualitas.
 
Tentang Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI)
Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) merupakan asosiasi penyelenggara inovasi keuangan digital yang telah secara resmi ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan POJK No.13/2018 pada 24 Agustus 2020. Saat ini, AFSI memiliki lebih dari 62 anggota, yang terdiri dari 44 perusahaan fintech, 2 institusi keuangan, 4 mitra riset, 2 mitra hukum dan 10 mitra teknologi. AFSI memiliki visi untuk menjadi wadah dalam mewujudkan kemerataan dan keadilan ekonomi, serta mengakselerasi perkembangan ekonomi Syariah melalui inovasi finansial teknologi untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.
 
Narahubung Media:
 
Onny Widjanarko
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
021 131
🖂 bicara@bi.go.id

Anto Prabowo
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan
021 29600000
🖂 humas@ojk.go.id

William
Director of Marketing, Communication, and Community Development
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH)
 +62 821 3784 9975
🖂 william@fintech.id
Emil Dharma

Direktur Eksekutif
Asosiasi Fintech Syariah Indoensia (AFSI)
+62 812 5000 3870
🖂 info@fintechsyariah.id
 

Artikel Lain
Test
Berita Dan Kegiatan

Right Menu Subsite

Siaran Pers - Berita Dan Kegiatan
Berita Dan Kegiatan