No. SP- 11/KO.1303/2025
SIARAN PERS
SEKTOR JASA KEUANGAN DI EKS KARESIDENAN BANYUMAS
TUMBUH DAN TERJAGA
Purwokerto, 16 Juli 2025.
Sampai dengan bulan Mei 2025, Kantor OJK Purwokerto menilai kondisi sektor jasa keuangan di wilayah eks karesidenan Banyumas tetap terjaga stabil dan bertumbuh. Hal ini digambarkan melalui sejumlah indikator keuangan yang menunjukkan tren positif, terutama di sektor perbankan di tengah masih tingginya ketidakpastian perekonomian dan pasar keuangan global.
Perkembangan Sektor Perbankan
Data Bank Umum + BPR/S
| 
|
|
Data Bank Umum
| 
|
|
Data BPR/S di wilayah kerja KOJK Purwokerto
|

|
Sampai dengan akhir Mei 2025, kinerja perbankan (bank umum dan BPR/S) dari sisi Aset, DPK dan Kredit di eks Karesidenan Banyumas mencatatkan pertumbuhan positif masing-masing sebesar 6,38% (yoy), 3,69% (yoy) dan 1,26% (yoy).
Kinerja perbankan didukung oleh kinerja bank umum di wilayah kerja Kantor OJK Purwokerto mengalami peningkatan tercermin dari pertumbuhan aset, DPK dan Kredit masing-masing sebesar 4,11% (yoy), 4,04% (yoy) dan 1,37% (yoy). Sementara itu, perkembangan kinerja BPR/S di wilayah kerja Kantor OJK Purwokerto per Mei 2025, untuk aset dan DPK mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 1,45% (yoy) dan 2,08% (yoy). Sementara itu, kredit mengalami kontraksi sebesar 0,44% (yoy), dengan NPL masih tergolong tinggi sebesar 20,59% yang disebabkan oleh dampak normalisasi kredit restrukturisasi Covid-19 dimana BPR/S harus menyesuaikan kualitas portofolio kredit restrukturisasi stimulus Covid-19 yang berdasarkan hasil assessment tidak dapat bertahan.
| 
|
|
Berdasarkan sebaran portofolio, penyaluran kredit/pembiayaan yang dilakukan oleh BPR/S di wilayah kerja Kantor OJK Purwokerto masih didominasi oleh kredit produktif, khususnya pada portofolio kredit modal kerja dengan pangsa mencapai 53%.
Kredit/pembiayaan tersebut juga sebagian besar disalurkan pada segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan pangsa sebesar 51% dari total penyaluran kredit/pembiayaan pada posisi Mei 2025 dengan sebaran portofolio penyaluran kredit/pembiayaan paling besar yaitu pada sektor Bukan Lapangan Usaha dan Perdagangan Besar dan Eceran.
Perkembangan Pasar Modal
| 
|
|
Jumlah investor saham dan reksadana di wilayah kerja Kantor OJK Purwokerto sampai dengan bulan April 2025 mengalami peningkatan yaitu sebesar 21,75% (yoy) untuk investor saham dan 15,48% (yoy) untuk investor reksadana. Kenaikan jumlah investor tersebut diikuti dengan peningkatan nilai transaksi sebesar Rp444 miliar (65,43%), yang didominasi oleh investor berusia muda dengan rentang usia 18 s.d 25 tahun.
Perkembangan Sektor IKNB
Di sektor Industri Keuangan Non Bank, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di wilayah eks Karesidenan Banyumas, mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 0,08%, DPK sebesar 20,95% dan Kredit sebesar 45,81%.
Industri asuransi jiwa dan asuransi umum di wilayah eks Karesidenan Banyumas mencatatkan penurunan premi sebesar 35,30% (yoy) menjadi Rp153,60 miliar. Sementara itu, jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh industri Perusahaan Pembiayaan meningkat dengan total pembiayaan yang disalurkan pada April 2025 mencapai sebesar Rp4.025 miliar dengan porsi penyaluran terbesar pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor dengan share sebesar 24%.
Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen
Sejak awal Januari hingga 30 Juni 2025, pelayanan konsumen Kantor OJK Purwokerto telah menerima 651 pengaduan konsumen jasa keuangan dan 5.806 permintaan laporan Informasi Debitur/Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) melalui website idebku.ojk.go.id.
Selain memberikan pelayanan konsumen, Kantor OJK Purwokerto juga telah melaksanakan 45 kegiatan literasi keuangan yang menjangkau 6.641 orang dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat antara lain pelaku UMKM, santri pondok pesantren, pengelola/ pengusaha pariwisata, pelajar/mahasiswa, disabilitas pelaku UMKM dan ibu-ibu. Selain itu, Kantor OJK Purwokerto juga menerima kunjungan dari beberapa sekolah dan Universitas/Perguruan Tinggi.
Kantor OJK Purwokerto senantiasa mencermati perkembangan kinerja sektor keuangan tetap terjaga dan stabil. Pada saat yang sama OJK bersama dengan pemerintah dan otoritas terkait lainnya serta para stakeholder akan tetap bersinergi dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah dinamika global maupun domestik yang dapat berpotensi mengganggu stabilitas sektor jasa keuangan.
***
Untuk informasi lebih lanjut:
Haramain Billady
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto
Telepon: (0281) 657 8041
Website: www.ojk.go.id