Sign In

Siaran Pers KOJK Solo: Perkuat Inklusi dan Literasi, OJK dan TPAKD Boyolali Gelar Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025

 Siaran Pers KOJK Solo: Perkuat Inklusi dan Literasi, OJK dan TPAKD Boyolali Gelar Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025

August 25, 2025
   

 

SP-12/KO.1301/2025


SIARAN PERS

PERKUAT INKLUSI DAN LITERASI, OJK DAN TPAKD BOYOLALI GELAR HARI INDONESIA MENABUNG DAN BULAN LITERASI KEUANGAN 2025

Boyolali, 25 Agustus 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat peran sebagai motor penggerak literasi dan inklusi keuangan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Boyolali. Sebagai wujud nyata langkah tersebut, OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 sekaligus Bulan Literasi Keuangan (BLK) Kabupaten Boyolali, yang digelar dalam suasana Car Free Day untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan merata bertempat di Monumen Susu Murni Boyolali, Kabupaten Boyolali, Minggu (24/8).

​
​

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan meningkatkan literasi masyarakat. Kepala OJK Solo Eko Hariyanto, Perwakilan Bupati Boyolali Ahmad Ghojali selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Boyolali, Ketua Perbarindo PAC Boyolali Muhammad Taufiq, dan pimpinan Lembaga Jasa Keuangan hadir pada kegiatan dimaksud. Hadir pula 300 peserta yang terdiri dari masyarakat umum serta pelajar SD sampai SMA.

Hari Indonesia Menabung (HIM) ditetapkan setiap tanggal 20 Agustus berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019. Tahun ini, HIM mengusung tema CEMERLANG “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang". Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya menabung sejak dini.

Kepala OJK Solo Eko Hariyanto menekankan pentingnya dukungan terhadap pelaksanaan program HIM baik dari pemerintah daerah, industri keuangan perbankan, dan seluruh stakeholders melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

“Pelaksanaan program KEJAR diharapkan dapat mendorong masyarakat cerdas keuangan melalui budaya menabung dan melalui kontribusi stakeholders mampu memperluas akses keuangan, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Indonesia," kata Eko.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa program Simpanan Pelajar (SimPel) di Kabupaten Boyolali mengalami pertumbuhan yang positif dibandingkan periode sebelumnya.

“Sampai dengan periode Juli 2025, realisasi program SimPel di Kabupaten Boyolali mengalami peningkatan yang signifikan dengan jumlah sekolah yang berpartisipasi meningkat menjadi 3.737 sekolah (meningkat 75,20 persen). Jumlah rekening meningkat menjadi 66.169 rekening (tumbuh 15,22 persen) dengan nilai tabungan menjadi Rp13,61 miliar (tumbuh 39,87 persen)," ujar Eko.

Dalam sambutannya, Ahmad Ghojali juga menegaskan pentingnya budaya menabung dan literasi keuangan guna membentengi masyarakat dari maraknya investasi bodong, judi online, dan pinjaman online ilegal. Dengan pemahaman yang kuat, masyarakat mampu membedakan peluang yang sehat dengan jebakan berbahaya.

Selain HIM, acara ini dirangkaikan dengan Bulan Literasi Keuangan (BLK) Kabupaten Boyolali, yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). BLK dilaksanakan serentak secara nasional pada Mei–Agustus 2025 dengan kampanye edukasi keuangan, sosialisasi KEJAR, dan penguatan literasi digital.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan edukasi keuangan kepada warga masyarakat Boyolali mengenai waspada aktivitas keuangan ilegal dan modus kejahatan keuangan digital yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya aktivitas keuangan ilegal. Selain itu, dilakukan penyerahan simbolis program SimPel dan pemberian beasiswa kepada pelajar SD hingga SMA di Kabupaten Boyolali oleh Kepala OJK Solo, perwakilan Pemerintah Daerah, dan industri jasa keuangan Kabupaten Boyolali.

Melalui sinergi OJK, pemerintah daerah, dan industri jasa keuangan, diharapkan budaya menabung dan literasi keuangan semakin mengakar di masyarakat Boyolali, sehingga mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan mendukung terciptanya masyarakat yang well literate dan sejahtera.

 

***

Informasi lebih lanjut:

Kepala OJK Solo – Eko Hariyanto

Telp. (0271) 6778800; Email: eko_h@ojk.go.id


Artikel Lain

Otoritas Jasa Keuangan

Gedung Sumitro Djojohadikusumo
Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta 10710 Indonesia

Hubungi Kami

(021) 2960 0000
157
humas@ojk.go.id
081 157 157 157

Artikel GPR

Copyright Otoritas Jasa Keuangan 2024 | Peta Situs | Syarat dan Kondisi