Membangun Keyakinan Nasabah Aset Digital Dari Risiko Siber
- 30 Mei 2023
- IKNB
- Online
Teaser
Latar belakang
- Pembahasan mengenai keamanan siber di sektor jasa keuangan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan transaksi keuangan digital di Indonesia. Di era digital ini, transaksi keuangan yang dilakukan secara elektronik telah mengalami peningkatan yang signifikan, didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.
- Data terbaru menunjukkan bahwa transaksi keuangan digital di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut laporan Bank Indonesia, pada tahun 2021, nilai transaksi non-tunai di Indonesia mencapai Rp 1.865 triliun atau meningkat sebesar 53,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah transaksi e-commerce juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 480,6 triliun pada tahun yang sama.
- Peningkatan transaksi keuangan digital ini menjadi potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Namun, seiring dengan pertumbuhan ini, risiko keamanan juga semakin meningkat. Serangan siber yang ditargetkan pada sektor keuangan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar, merusak reputasi lembaga keuangan, dan mengancam kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital.
- Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang insiden serangan keamanan siber dan langkah-langkah penanganan insiden sangat penting untuk melindungi transaksi keuangan digital yang aman dan berintegritas tinggi. Para pelaku sektor jasa keuangan, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan industri jasa keuangan, akademisi, dan masyarakat umum, perlu memahami risiko keamanan yang ada dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang tepat.
- Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, sektor jasa keuangan dapat membangun sistem transaksi keuangan digital yang aman, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan di Indonesia.
Objektif
- Memberikan pemahaman kepada peserta tentang insiden serangan keamanan siber dan langkah-langkah penanganan insiden untuk melindungi transaksi keuangan digital.
- Meningkatkan kesadaran perlindungan data pengguna, peningkatan infrastruktur keamanan, kolaborasi sektor publik dan swasta, serta audit keamanan yang teratur untuk meminimalisasi risiko kerugian finansial yang ditimbulkan oleh serangan keamanan siber.
Peserta
Pimpinan dan Pegawai OJK, Perwakilan Industri Jasa Keuangan, Akademisi dan Masyarakat Umum
Pembicara
- Imansyah (Deputi Komisioner OJK Institute)
- Triyono (Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK)
- Syahraki Syahrir (President ISACA Indonesia Chapter)