Print

Idea Talks Volume 6 "Prospek Pengembangan SJK Melalui Open Finance dan NIM BOPO Perbankan"

  • 23 April 2024
  • Perbankan
  • Online

Latar belakang
  • Terdapat beberapa isu yang menjadi tren di industri jasa keuangan Indonesia saat ini. Salah satunya adalah tren akuisisi dan kepemilikan yang dilakukan oleh bank-bank terhadap bank dengan ukuran yang lebih kecil dan lembaga keuangan non-bank. Akuisisi tersebut menciptakan adanya konglomerasi perbankan yang keberadaannya diperlukan untuk mendongkrak pertumbuhan induk usaha, karena pertumbuhan organik induk sudah terbatas. Di sisi lain, konglomerasi perbankan merupakan salah satu bentuk dari Systemically Important Financial Institution (SIFI) yang dapat mempengaruhi kinerja dan stabilitas sektor keuangan.
  • Lebih lanjut, sektor jasa keuangan juga menghadapi tantangan makroekonomi global pasca pemulihan terhadap pandemi COVID-19. Hal ini diperkuat dengan semakin diadopsinya konsep open finance di sektor jasa keuangan. Saling terbuka dan terhubungnya antar pelaku usaha sektor jasa keuangan tersebut dapat menimbulkan dampak ekonomi yang semakin besar.
Objektif

OJK Institute Idea Talks Tahun 2024 ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil dan temuan riset OJK Institute kepada para pemangku kepentingan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan (pembuatan kebijakan, investasi maupun bidang akademik).

Peserta
Pimpinan dan Pegawai OJK, Perwakilan Industri Jasa Keuangan, dan Akademisi
Pembicara
  • Saut Simanjuntak (Peneliti Utama Kelompok Spesialis Riset dan Widyaiswara)
  • Ida Rumondang (Peneliti Eksekutif Senior Kelompok Spesialis Riset dan Widyaiswara)