Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrido) mendukung penuh pelaksanaan Program Jangkau, Sinergi, dan "Guideline" (Jaring) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Program ini bertujuan merealisasikan salah satu program pemerintah dengan sasaran utama mengangkat pembangunan maritim melalui pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan," kata Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo di Kabupaten Demak, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Bakti di sela kegiatan sosialisasi Program Jaring di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, yang antara lain dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Lalu Muhammad Syafriadi.
Ia mengatakan Perum Jamkrindo mendapat tugas dalam membantu dan mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk mengakses modal perbankan.
"Jamkrindo mendukung akses pembiayaan dengan penjaminan, khususnya di sektor kemaritiman yang menjadi primadona," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya jaminan yang diberikan Perum Jamkrindo maka perbankan akan lebih berani untuk menyalurkan kreditnya kepada para pelaku UMKM, termasuk untuk para nelayan.
"Banyak yang bisa dikembangkan dari sektor perikanan ini karena potensinya sangat besar," katanya.
Bakti menegaskan, Perum Jamkrindo selalu memberikan dukungannya dalam setiap pelaksanaan Program Jaring yang diluncurkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pantai Bodia, Takalar, Sulawesi Selatan, pada 11 Mei 2015.
Program Jaring merupakan program pemerintah melalui OJK bekerja sama dengan KKP ini bertujuan menjawab kebutuhan pemangku kepentingan terhadap informasi tentang database kelautan dan perikanan, skema pembiayaan, pemetaan risiko bisnis, serta dukungan regulasi dari otoritas terkait.
Sasaran utama Program Jaring adalah peningkatan pertumbuhan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan dengan target pertumbuhan pembiayaan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
*sumber: antarajateng