Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali menggelar acara Program Jaring (Jangkau Sinergi dan Guideline) di Kota Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (2/5). Kali ini expo Program Jaring di Bengkalis yang bertema "Menggagas Solusi Akselarasi Pembiayaan ke Sektor Kelautan dan Perikanan Melalui Pengenalan Program Jaring" menghadirkan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, pejabat Pemerintah Provinsi Riau, pejabat Kota Bengkalis, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta para direksi bank dan non-bank mitra Program Jaring.
Program Jaring dilaksanakan dengan menggandeng Industri Perbankan serta Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) untuk terus mendorong peningkatan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air. Program JARING sebelumnya diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 11 Mei 2015 di Pantai Bodia Takalar, Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah untuk mendukung Program Nawacita dengan target utama peningkatan kredit dan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan serta mendorong perluasan akses masyarakat di sektor kelautan dan perikanan ke layanan jasa keuangan.
Kegiatan expo ini didahului dengan kegiatan penyerahan kredit bank kepada perwakilan debitur dengan bank partner. Dari sisi penjaminan, akan dilakukan pernyataan program penjaminan Perum Jamkrindo dan PT Jamkrida Riau, penyerahan sertifikat kepada agen LAKU PANDAI, dan Perjanjian Kerja Sama Simpanan Pelajar (SIMPEL) antara Bank Partner dan sekolah di Bengkalis. Selanjutnya, kegiatan dilanjukan dengan kegiatan yang sangat penting yakni Focus Group Discussion bertema Menjawab Tantangan dan Kebutuhan Pelaku Usaha di Sektor Kelautan dan Perikanan untuk Membuka Akses Masyarakat ke Sektor Jasa Keuangan dan workshop Pengelolaan Keuangan Keluarga Nelayan.