Capital Market Fact Book 2021

Apr 5 2022
Jumlah Download : 1

 

Secara umum, kinerja Pasar Modal Indonesia di tahun 2021 terjaga stabil dan bahkan mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan periode pra-pandemi. Di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup pada level 6.581,48 atau naik 10,08% YoY pada akhir tahun 2021, dan naik 4,48% jika dibandingkan posisi sebelum pandemi di akhir tahun 2019. Sedangkan di pasar surat utang, Indonesia Composite Bond Index juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,91% secara YoY dengan ditutup pada level 332,81 di akhir tahun 2021.

Ketidakpastian situasi di tengah pandemi tidak mempengaruhi antusiasme penghimpunan dana melalui Pasar Modal Indonesia yang terus meningkat. Sepanjang tahun 2021, total penghimpunan dana melalui penawaran umum di Pasar Modal tercatat mencapai Rp363,29 triliun. Capaian ini merupakan nilai penghimpunan dana tertinggi sepanjang sejarah sekaligus menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara di tahun 2021. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 53 perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering) dengan nilai emisi mencapai Rp61,66 Triliun, 45 perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Terbatas (Right Issue) dengan nilai emisi mencapai Rp197,27 Triliun, dan 96 perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Utang/Sukuk dengan nilai emisi sebesar Rp104,36 Triliun. Selain itu, penghimpunan dana melalui layanan urun dana (securities crowdfunding) juga terus bertumbuh, di mana secara akumulasi sejak tahun 2018 hingga akhir tahun 2021 terdapat 195 Penerbit yang telah menghimpun dana dengan total senilai Rp413 miliar dari 93.777 pemodal.

Pada tahun 2021, fenomena peningkatan jumlah investor juga terus berlangsung. Berdasarkan data Single Investor Identification yang dihimpun oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor Pasar Modal Indonesia hingga akhir tahun 2021 telah mencapai 7,5 juta investor atau naik sebesar 92,99% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 3,9 juta investor. Namun demikian, peningkatan jumlah investor tersebut, yang didominasi oleh investor kalangan muda di bawah 30 tahun, perlu diiringi dengan peningkatan literasi mengenai risiko dan strategi berinvestasi Pasar Modal. Untuk itu, OJK bersama-sama dengan seluruh stakeholder akan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan literasi dan inklusi di sektor Pasar Modal.

Berbagai capaian tersebut tentu merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara OJK beserta seluruh stakeholder di Pasar Modal Indonesia. OJK mengapresiasi berbagai dukungan dan upaya yang dilakukan untuk pengembangan Pasar Modal Indonesia termasuk inovasi-inovasi dari pelaku Pasar Modal dalam beradaptasi di masa pandemi. Ke depan, berbagai upaya untuk memajukan industri Pasar Modal diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mendorong Pasar Modal Indonesia lebih berkontribusi lagi bagi perekonomian nasional. 

Unduh e-book Capital Market Fact Book 2021 dalam materi terlampir.


Artikel Lain
Test
Berita Dan Kegiatan

Right Menu Subsite

Publikasi - Berita Dan Kegiatan
Berita Dan Kegiatan