Perkembangan Standar Basel
Komite Basel, awalnya bernama the Committee on Banking Regulations and Supervisory Practices, didirikan oleh Gubernur Bank Sentral dari negara-negara Grup 10 pada akhir tahun 1974 setelah terjadinya gangguan serius di pasar mata uang dan perbankan internasional (terutama kegagalan Bankhaus Herstatt di Jerman Barat).
Komite Basel didirikan untuk meningkatkan stabilitas keuangan dengan meningkatkan kualitas pengawasan perbankan di seluruh dunia, dan untuk berfungsi sebagai forum bagi kerja sama reguler antara negara-negara anggotanya dalam hal pengawasan perbankan. Pertemuan pertama Komite ini berlangsung pada Februari 1975, dan pertemuan telah diadakan secara rutin tiga atau empat kali setahun sejak itu.
Sejak awal berdirinya, keanggotaan Komite Basel telah berkembang dari G10 menjadi 45 lembaga dari 28 yurisdiksi. Dimulai dengan Basel Concordat, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1975 dan telah direvisi beberapa kali sejak itu, Komite telah menetapkan serangkaian standar internasional untuk regulasi perbankan, terutama publikasi pentingnya tentang kesepakatan mengenai kecukupan modal yang dikenal sebagai Basel I, Basel II, dan yang terbaru, Basel III.