Sign In

Siaran Pers: Pentingnya Mahasiswa Berkontribusi Pada Literasi Keuangan, OJK Mengajar di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

 Siaran Pers: Pentingnya Mahasiswa Berkontribusi Pada Literasi Keuangan, OJK Mengajar di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Oct 3 2025
Jumlah Download : 0
   

 

SP 144/GKPB/OJK/X/2025

 

SIARAN PERS

PENTINGNYA MAHASISWA BERKONTRIBUSI PADA LITERASI KEUANGAN

OJK Mengajar di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Aceh, 3 Oktober 2025. Otoritas Jasa Keuangan mengajak para mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam pengembangan sektor jasa keuangan termasuk industri pasar modal Indonesia dengan berperan sebagai duta literasi keuangan.

Demikian disampaikan  Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam kegiatan OJK Mengajar dengan tema Mewujudkan Generasi Cerdas Berinvestasi melalui Pasar Modal Syariah di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Jumat.

“Kami mengajak generasi muda Aceh untuk menjadi Duta Literasi Keuangan khususnya yang menerapkan prinsip syariah di lingkungan masing-masing. Selain memberikan kontribusi bagi stabilitas ekonomi, peran aktif generasi muda termasuk mahasiswa juga sangat penting dalam pengembangan industri pasar modal Indonesia," kata Inarno.

Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa dituntut tidak hanya memiliki literasi keuangan yang mumpuni, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dimaksud dalam kehidupan sehari-hari.

Inarno juga menekankan kepada para mahasiswa agar tidak menerapkan Fear of Missing Out (FOMO) dalam berinvestasi. Generasi muda didorong untuk memahami instrumen yang digunakan, berinvestasi sesuai kemampuan dan profil risiko yang dimiliki, serta memastikan dana yang digunakan bukan berasal dari utang.

"Generasi muda dapat memulai berinvestasi di pasar modal sedini mungkin. Berinvestasi di saham, bukanlah berjudi. Instrumen ini sudah mendapatkan legitimasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Syariah Online Trading System (SOTS) juga sudah diterapkan pada setiap transaksi di instrumen investasi di pasar modal syariah agar sesuai dengan prinsip syariah," kata Inarno.

Lanjutnya, generasi muda juga diimbau untuk mengingat dan menerapkan prinsip 2L (Legal dan Logis) dalam berinvestasi. Legal berarti perusahaan dan produk yang ditawarkan memiliki legalitas yang jelas dan sesuai dengan ketentuan. Logis artinya keuntungan yang diperjanjikan masuk di akal.

Langkah ini akan menghindarkan generasi muda menjadi korban dari kejahatan di sektor jasa keuangan, seperti penipuan berkedok investasi. Keterlibatan generasi muda dalam berinvestasi, tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga ikut serta dalam mensejahterakan bangsa.

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada OJK atas pelaksanaan kegiatan dimaksud. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam berinvestasi, tetapi juga dapat mendorong peran serta sektor jasa keuangan dalam pengembangan ekonomi daerah.

Rektor Universitas Syiah Kuala Marwan juga mengharapkan kegiatan ini mampu membuka wawasan mahasiswa dalam mengenal dan memahami instrumen investasi di pasar modal.

“Pada kesempatan kali ini, mahasiswa mendapatkan berbagai ilmu tentang berinvestasi di pasar modal. Ilmu yang diperoleh hendaknya diterapkan termasuk berinvestasi di produk pasar modal syariah. Pilih instrumen investasi yang sudah memiliki legalitas yang jelas. Berinvestasi dengan baik dan sedini mungkin juga akan membantu generasi muda dalam merencakan masa depan dengan lebih baik," kata Marwan.

Penyelenggaraan OJK Mengajar: “Mewujudkan Generasi Cerdas Berinvestasi melalui Pasar Modal Syariah" yang dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala ini merupakan kolaborasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO). Acara ini dihadiri oleh 1.500 peserta dari kalangan mahasiswa berbagai jurusan.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan pula Pencanangan Program 3.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Langsa Berinvestasi di Pasar Modal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem investasi yang lebih sehat dan inklusif, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda dan aparatur pemerintah untuk berinvestasi secara cerdas, aman, dan sesuai prinsip syariah.

***​

Informasi lebih lanjut:

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi - M. Ismail Riyadi

Telp: 021.2960000. Email: humas@ojk.go.id.


Artikel Lain

Otoritas Jasa Keuangan

Gedung Sumitro Djojohadikusumo
Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta 10710 Indonesia

Hubungi Kami

(021) 2960 0000
157
humas@ojk.go.id
081 157 157 157

Artikel GPR

Copyright Otoritas Jasa Keuangan 2024 | Peta Situs | Syarat dan Kondisi