Sign In

Siaran Pers: OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Hingga Indonesia Timur

 Siaran Pers: OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Hingga Indonesia Timur

Feb 14 2025
Click here to insert a picture from SharePoint.
Jumlah Download : 0
   

 

SP 32/GKPB/OJK/II/2025


SIARAN PERS

OJK TINGKATKAN LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN NASIONAL CERDAS KEUANGAN HINGGA INDONESIA TIMUR

Manado, 14 Februari 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dalam mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi GENCARKAN kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara yang diselenggarakan di Manado, Jumat, menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergi bersama stakeholders terkait merupakan kunci dari keberhasilan peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Friderica juga mengharapkan PUJK turut serta mencari potensi daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pendampingan berupa edukasi keuangan kepada UMKM setempat.

“Peran Bapak-Ibu sangat besar ya, karena kita dari OJK sebagai regulator, kita hanya bisa mendorong, tapi kemudian yang akan maju melakukan eksekusi adalah Bapak-Ibu. Jadi kita mendorong Bapak-Ibu untuk lebih menggencarkankan untuk program pendampingan-pendampingan UMKM," tegas Friderica.

Friderica juga menyampaikan bahwa OJK juga telah memiliki program Ekosistem Keuangan Inklusif untuk pengembangunan ekonomi di daerah guna mengentaskan kemiskinan di desa.

“Melalui program-program tersebut, OJK mengajak seluruh Pelaku Industri Jasa Keuangan untuk membantu menyukseskan program pemerintah," kata Friderica.

Sejak 1 Januari 2024 s.d. 31 Januari 2025, OJK telah melaksanakan kegiatan edukasi sebanyak 5.478 yang menjangkau 7,3 juta peserta secara nasional. Selain itu, program GENCARKAN juga telah menciptakan 13.611 kegiatan dan menjangkau 124,4 juta peserta.

Selanjutnya, OJK juga akan terus lakukan dukungan terhadap inklusi keuangan diantaranya melalui TPAKD di seluruh Indonesia, implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA) dan Kredit/Pembiayan Sektor Melawan Rentenir (K/PMR), Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian (K/PSP) serta Pengembangan Kapasitas dan Business Matching melalui Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dan Ekosistem Pesantresn Keuangan Inklusif (EPIKS).

Edukasi Keuangan di Universitas Sam Ratulangi​

Pada kesempatan tersebut, Friderica juga hadir untuk menyampaikan Kuliah Umum bertema “Generasi Muda Melek Investasi" kepada 1.000 mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi dan beberapa perwakilan Perguruan Tinggi di wilayah Manado diantaranya Universitas Negeri Manado, Universitas Klabat dan Universitas Katolik De La Salle Manado.​

Friderica menyampaikan pentingnya peran kampus dalam menjadi mitra dalam membimbing mahasiswa yang cerdas secara akademik serta melek literasi dan inklusi keuangan guna menciptakan kesejahteraan di masa depan.

“Semua anak di Indonesia, semua orang di Indonesia harus memiliki essential life skill yaitu literasi pemahaman tentang keuangan dan juga bagaimana mereka mampu menggunakan keuangan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Friderica.

Lebih lanjut, Friderica menjelaskan bahwa OJK akan terus mendorong berbagai sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung tercapainya Asta Cita Pemerintah yang salah satunya fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengentasan kemiskinan di desa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Victor P.K. Lengkong memberikan apresiasi kepada OJK atas diselenggarakannya kegiatan edukasi hari ini dan menyematkan pesan agar para generasi muda dapat selalu belajar dan beradaptasi di era perkembangan teknologi informasi termasuk berinvestasi namun tidak lupa untuk mengecek aspek legalitas dan kelogisan imbal hasil yang diberikan.

"Kami berharap agar para mahasiswa termasuk dosennya dapat disadarkan dalam pemahaman betapa pentingnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan serta hak-hak konsumen dalam sektor jasa keuangan," kata Victor.

Sebagai rangkaian kegiatan kuliah umum, pada kegiatan tersebut telah dikukuhkan 10 duta literasi keuangan dari Universitas Sam Ratulangi sekaligus penyerahan simbolis produk keuangan kepada para duta dengan harapan tercipta upaya percepatan peningkatan literasi keuangan yang masif dan merata di wilayah Manado dan sekitarnya.

Selanjutnya, turut dihadirkan pula Si Mobil Literasi Keuangan atau dikenal SiMOLEK yang merupakan infrastruktur berbasis kendaraan mobil niaga yang digunakan untuk edukasi dan literasi keuangan yang dilakukan dengan cara berkeliling ke beberapa Lokasi. Selain itu, pada lokasi kegiatan turut disediakan booth OJK untuk mengenalkan Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK, booth layanan jasa keuangan diantaranya PT Bursa Efek Indonesia bersama PT Phillip Sekuritas Indonesia yang menyediakan informasi terkait investasi di sektor pasar modal, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama UMKM di bawah binaannya menyediakan informasi Tabungan SiMuda dan juga bagian dari pemberdayaan UMKM.




***

Informasi lebih lanjut:  

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi – M. Ismail Riyadi

Telp. 021.29600000; Email​: humas@ojk.go.id 


Artikel Lain

Otoritas Jasa Keuangan

Gedung Soemitro Djojohadikusumo
Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta 10710 Indonesia

Hubungi Kami

(021) 2960 0000
157
humas@ojk.go.id
081 157 157 157

Artikel GPR

Copyright Otoritas Jasa Keuangan 2024 | Peta Situs | Syarat dan Kondisi