OJK FSR 02-2018 memberikan pemahaman mengenai tingkat risiko dan kinerja ketahanan pasar keuangan dan sektor jasa keuangan domestik yang pada paruh kedua tahun 2018 menghadapi tantangan eksternal dari dinamika kebijakan negara maju dalam hal moneter, perdagangan, dan politik. Sejak awal tahun 2018, normalisasi kebijakan moneter negara maju dalam merespons perkembangan ekonomi, eskalasi kebijakan perdagangan yang bersifat inward looking oriented antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta perkembangan geopolitik di Eropa meningkatkan volatilitas di pasar keuangan emerging markets, termasuk di Indonesia.
Meskipun demikian, di tengah tekanan dari ketidakseimbangan eksternal tersebut, lembaga jasa keuangan masih mampu berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ke level 5,17%, tertinggi dalam empat tahun terakhir. Capaian tersebut juga diiringi dengan profil risiko yang rendah serta didukung oleh kinerja keuangan yang positif serta tingkat resiliensi permodalan yang solid.