FSR edisi No. 04-2020, OJK melihat bahwa meskipun secara umum perekonomian global mengalami tekanan yang berat sehingga diperlukan penanganan yang tidak hanya melalui kebijakan ekonomi, namun juga kebijakan di berbagai bidang secara menyeluruh. Terdapat dua faktor utama yang mendukung optimisme global diakhir tahun 2019; yaitu kebijakan akomodatif dari bank sentral negara utama yang telah melakukan loose monetary policy sejak 2018 serta meredanya tensi trade war antara AS dan Tiongkok. Hal ini membawa kembali keyakinan investor global yang ditandai dengan positifnya pergerakan pasar keuangan maupun beberapa indikator-indikator perekonomian global. Namun demikian, memasuki tahun 2020 semuanya berbalik menjadi penuh ketidakpastian bahkan sampai kapan hal ini akan berlangsung juga belum ada yang dapat memprediksi. Geliat pemulihan yang mulai terlihat di penghujung tahun 2019 akibat trade war kembali terhantam dengan tekanan (shock) yang bahkan lebih besar yaitu pandemi Covid-19.

OJK dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian yang tinggi akan secara responsif menerbitkan kebijakan yang pre-emptive, extraordinary, dan forward looking untuk meminimalisasi risiko ke depan dan mengoptimalkan peran sektor keuangan sebagai katalis perekonomian nasional.