Acara yang akan berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, itu mengusung tema: Striking a Balance Between Innovation and Consumer Protection.
Tuan rumah, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad dan Ketua Dewan Pengelolaan FinCoNet, Bernard Sheridan, akan memimpin rapat tahunan. Sheridan juga menjabat sebagai Direktur Perlindungan Konsumen di Bank Sentral Irlandia. Sementara seminar akan menampilkan antara lain Komisioner OJK yang membidangi pendidikan dan perlindungan konsumen Kusumaningtuti S. Soetiono dan Wakil Ketua Dewan Pengelola FinCoNet yang juga komisioner perlindungan konsumen keuangan di Kanada, Lucie Tedesco. Pembicara datang dari sejumlah negara anggota FinCoNet, termasuk dari Spanyol, Australia, Belanda, dan Indonesia.
Inovasi teknologi untuk layanan keuangan atau financial technology (Fintech) di Indonesia mulai tumbuh semarak. Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) meyakini bisnis fintech memiliki potensi yang sangat besar. Perbankan di Indonesia memanfaatkan fintech yang memiliki banyak fungsi, tidak hanya sebagai layanan transaksi keuangan online. Saat ini fintech mampu melayani, electronic money, virtual account, agregator, lending, crowdfunding dan lainnya. Fintech hadir untuk meningkatkan efisiensi layanan bagi konsumen lembaga keuangan.
Fintech telah menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Wakil Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga mengatakan, ekonomu digital Indonesia diproyeksi memiliki nilai US$ 130 miliar pada tahun 2020, dan menempatkan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara. “Demografi orang muda yang tebal, mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital,” kata Himawan, di acara konperensi Australia Indonesia Business Council, di Perth, Australia (15/11).
Maraknya inovasi, dan bertumbuhnya industri keuangan yang ditopang layanan teknologi, membuat kebutuhan perlindungan konsumen makin tinggi. OJK memanfaatkan momentum rapat tahunan FinCoNet untuk memberikan kesempatan bagi ahli-ahli perlindungan konsumen berdiskusi dan berbagi ilmu di Jakarta.
Pertumbuhan pengguna internet yang begitu pesat, membuat FinCoNet memberikan perhatian khusus terhadap Indonesia. Jumlah pengguna internet mencapai 88 juta tahun 2016, dari sekitar 259 juta penduduk. Sebanyak 79 juta pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial yang aktif. Bagi FinCoNet, ini potensi yang luar biasa bagi layanan keuangan digital.