Selama tahun 2023, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pelaksanaan berbagai program kerja strategis yang bertujuan untuk memperluas akses keuangan masyarakat. Seiring dengan dinamika perekonomian nasional dan tantangan pemulihan pasca pandemi, TPAKD di seluruh Indonesia berperan aktif dalam mendorong sinergi antara pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan.
Sebagai bentuk dokumentasi atas refleksi dan capaian kinerja TPAKD, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyusun Laporan Implementasi Program Kerja TPAKD Tahun 2023. Laporan ini memuat perkembangan implementasi program unggulan yang telah dijalankan oleh TPAKD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta program-program strategis yang diinisiasi oleh pemerintah di tingkat pusat sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan kerja TPAKD di daerah.
Hingga akhir tahun 2023, jumlah TPAKD yang terbentuk di seluruh Indonesia terus meningkat dan mencapai lebih dari 507 TPAKD yang tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Peningkatan ini menjadi bukti nyata semakin besarnya perhatian dan komitmen pemangku kepentingan terhadap pentingnya akses keuangan sebagai fondasi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selama tahun 2023, berbagai kegiatan dan program unggulan kembali dijalankan, di antaranya penguatan program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar), implementasi Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir, pengembangan akses pembiayaan UMKM, serta peluncuran inovasi program kerja sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah masing-masing. Beberapa TPAKD daerah juga berhasil menciptakan terobosan baru yang inspiratif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Melalui penyusunan laporan ini, diharapkan seluruh pihak dapat memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai pelaksanaan program kerja TPAKD sepanjang tahun 2023.
