OJK dialogue IKNB 2016.pdf
Adapun penjelasan lebih lanjut terhadap capaian kinerja 2015 dan program strategis 2016, dijelaskan sebagai berikut:
Statistik Industri Perasuransian 2015
Sampai dengan bulan Desember 2015, jumlah Perusahaan Asuransi terdiri atas 50 Perusahaan Asuransi Jiwa, 76 Perusahaan Asuransi Umum, Perusahaan Reasuransi, tiga Asuransi Wajib dan delapan Perusahaan Asuransi Syariah. Selain itu, Perusahaan Jasa Penunjang Asuransi terdiri atas Perusahaan Pialang Asuransi, 37 Perusahaan Pialang Reasuransi, dan 28 Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi.
Jumlah premi asuransi konvensional selama 2015 sebesar Rp 181,47 triliun, sedangkan jumlah klaim sebesar Rp 104,87 triliun. Selain itu, jumlah kontribusi asuransi syariah selama 2015 sebesar Rp 10,49 triliun, sedangkan jumlah klaim bruto sebesar Rp 3,34 triliun.
Statistik Lembaga Pembiayaan 2015
Selama 2015, jumlah aset Perusahaan Pembiayaan tumbuh 1,25% menjadi sebesar Rp 425,72 triliun, sedangkan aset Perusahaan Modal Ventura menjadi sebesar Rp 8,9 Triliun. Selain itu, jumlah aset Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur tumbuh 174,69% menjadi sebesar Rp 38,24 Triliun.
Statistik Dana Pensiun 2015
Selama 2015, jumlah aset neto Dana Pensiun tumbuh 6,3% menjadi sebesar Rp 205,05 triliun. Selain itu, jumlah investasi Dana Pensiun juga tumbuh 6,9% menjadi Rp 199,05 triliun.
Statistik Lembaga Penjaminan 2015
Selama 2015, Lembaga Penjaminan semakin memperluas pangsa pasar penjaminan kredit bagi UMKM sehingga nilai outstanding penjaminan mengalami peningkatan 9,84% menjadi Rp 101,74 triliun.
Kinerja OJK di 2015
Secara umum, selama 2015 OJK telah melaksanakan berbagai program strategis terutama dalam rangka meningkatkan kontribusi IKNB pada sektor prioritas pembangunan nasional dan program peningkatan kualitas layanan kepada pelaku IKNB. Adapun gambaran lebih detail capaian kinerja tahun lalu, sebagai berikut:
Right Menu Subsite