Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, 22 April 2015: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015). Materi sosialisasi dan edukasi kepada pedagang di Tanah Abang disampaikan oleh Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Lasmaida S. Gultom, serta Financial Planner OJK Henry Januar.
Hery menyampaikan materi dengan pokok belajar keuangan pribadi. Pedagang diajarkan tentang bagaimana uang bekerja, bagaimana seseorang memperoleh uang, bagaimana orang mengelola uang, dan bagaimana orang menginvestasikan uang.
Selain itu, pedagang juga diajarkan pentingnya membuat catatan keuangan dan catatan kekayaan, membuat anggaran, menentukan prioritas keuangan, menerapkan pola keuangan, serta memisahkan antara kebutuhan dan keinginan.
Sementara itu, Lasmaida mengungkapkan pedagang Tanah Abang perlu memiliki pemahaman dan mengelola keuangan dengan baik agar menjadi lebih sejahtera. Dia mengungkapkan target sasaran adalah pengusaha kecil, ibu rumah tangga hingga pelajar-pelajar.Lasmaida mengharapkan melalui kegiatan ini, pedagang dapat beralih dari rentenir ke lembaga jasa keuangan untuk memenuhi pemodalan dalam meningkatkan skala usaha di Tanah Abang. Berdasarkan hasil survei nasional, literasi keuangan Indonesia yang dilaksanakan oleh OJK pada 2013, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya sebesar 21,84% dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 59,74%. Mayoritas inklusi keuangan di Indonesia, berada di sektor perbankan.Dia mengungkapkan untuk kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tingkat literiasi keuangan sebesar 15,68% dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 53,34%.
Disertai materi presentasi:
- Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Lasmaida S. Gultom
- Financial Planner OJK Henry Januar