IOSCO-GEMC-2016-BALI.pdf
Otoritas Jasa Keuangan, Bali, 19 Januari 2016: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali berpartisipasi dalam forum International Organization of Securities Commission (IOSCO) The Growth and Emerging Markets Committee (GEM-C). Konferensi yang diadakan di Nusa Dua, Bali, pada 19-22 Januari ini bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu penting dan tantangan yang akan dihadapi anggota IOSCO sebagai pembuat kebijakan atau regulator di negara masing-masing.
Tantangan yang dimaksud adalah perubahan, baik itu perubahan teknologi, peraturan, serta kebutuhan masyarakat terhadap otoritas keuangan. Hal inilah yang melatarbelakangi mengapa konferensi ini perlu diadakan sebagai forum untuk mendiskusikan berbagai isu mendesak dan tantangan signifikan yang akan dihadapi oleh pasar modal global saat ini.
OJK (dh. Bapepam) mewakili Indonesia telah menjadi salah satu anggota IOSCO sejak 1984 dan merupakan salah satu negara pertama di luar benua Amerika selain Perancis, Korea, dan Inggris yang mendaftarkan diri sebagai anggota. Sebagai organisasi yang menghimpun para regulator Pasar Modal, IOSCO mempunyai beberapa tujuan. Yaitu melindungi investor, menciptakan dan menjaga pasar yang wajar, efisien, dan transparan, serta mengurangi risiko sistemik.
Untuk mencapai tujuan tersebut IOSCO telah menetapkan 30 prinsip yang berisikan prinsip-prinsip bagi regulator, emiten, perusahaan efek, dan manajer investasi, kontrak investasi kolektif, dan pasar sekunder.
Tentang IOSCO
IOSCO dibentuk pada April 1983 sebagai peralihan dari perkumpulan pengawas Pasar Modal di benua Amerika. Sekretariat Jenderal organisasi internasional yang pada awalnya beranggotakan 11 negara dari Amerika Utara dan Selatan ini, berkedudukan di Madrid, Spanyol.
IOSCO menjadi forum utama bagi interaksi dan kerjasama antar pengawas Pasar Modal sedunia dan kini beranggotakan lebih dari 170 institusi yang terdiri dari badan pemerintah, SRO, dan institusi lain yang terkait dengan pasar sekuritas yang dikategorikan dalam tiga kelompok: Ordinary Member, Associate Member, dan Affiliate Member.
Sekilas IOSCO GEM-C
The Growth and Emerging Markets Committee(GEM-C) merupakan komite terbesar yang ada di IOSCO, dengan mayoritas 75% anggota biasa IOSCO. GEM-C bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meningkatkan efisiensi pasar modal dengan menetapkan standar dan prinsip-prinsip minimum yang harus dipenuhi oleh anggotanya. Selain itu, masih dalam upaya mengembangkan pasar modal yang sedang berkembang, komite ini juga menyiapkan program training dan menyediakan fasilitas untuk pertukaran informasi, transfer teknologi, dan pakar di bidang pasar sekuritas bagi para anggotanya.
GEM memiliki anggota sebanyak 86 negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan 10 diantaranya merupakan anggota dari G-20 (termasuk Indonesia). Besaran Pasar Modal negara berkembang hingga saat ini telah mencapai sekitar USD 146 trilyun.GEM juga rutin mengadakan pertemuan tahunan (GEM-C Meeting) yang bertujuan untuk memfasilitasi pembahasan issue aktual dan tantangan faktual yang dihadapi para anggota.
IOSCO GEM-C Meeting 2016
Konferensi yang diadakan tiap tahun ini bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu penting dan tantangan yang akan dihadapi oleh anggota IOSCO sebagai pembuat kebijakan dan regulator di negaranya masing-masing. Tantangan yang dimaksud adalah perubahan, baik itu perubahan teknologi, peraturan, serta kebutuhan masyarakat terhadap otoritas keuangan. Hal inilah yang melatarbelakangi mengapa konferensi ini perlu diadakan sebagai forum untuk mendiskusikan berbagai isu mendesak dan tantangan signifikan yang akan dihadapi oleh pasar modal global saat ini.
IOSCO GEM-C tahun ini diselenggarakan mulai 19-22 Januari di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. Silakan klik lampiran untuk mengunduh rundown acara dan informasi lainnya.
Right Menu Subsite