OJK Targetkan Indonesia Jadi Pusat Keuangan Syariah Global
27 Oktober 2017
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara Keuangan Syariah Fair (KSF) untuk mengkampanyekan keuangan syariah di Cibinong City Mall (CCM), Kabupaten Bogor. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B OJK, Sugianto menuturkan, kegiatan KSF ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan utilitas masyarakat terhadap produk keuangan syariah dengan target peningkatan jumlah konsumen atau investor produk keuangan syariah. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan jasa keuangan syariah yang saat ini masih jauh dari harapan. Bahkan, OJK mencatat hingga kini masyarakat Indonesia yang mengunakan transaksi perbankan syariah hanya sekitar 8,01 persen atau diangka Rp 1,048.48 Triliun. "Kami yakin industri keuangan syariah mampu berkembang secara berkelanjutan dan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional," paparnya saat melakukan konfress dihadapan awak media, Jumat (27/10/2017) sore. Menurutnya, program ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang terus dilakukan OJK dan industri jasa keuangan sejak diresmikan Presiden RI pada 2005 lalu. Dia melanjutkan, acara tersebut diikuti oleh 40 industri jasa keuangan syariah yang terdiri dari 12 bank syariah, 12 industri keuangan non bank syariah, dan 16 manajer investasi serta perusahaan sekuritas penyedia produk Syariah di pasar modal.
Related Video